Mata Kuliah Animanga Di Universitas Jepang Wajibkan Mahasiswa Nonton 20 Anime Seminggu

Tugas kuliah biasanya adalah salah satu penghalang utama bagi kita untuk bisa menikmati anime tiap minggu, karena saking banyak dan saking susahnya. Tapi gimana kalau tugasnya itu adalah nonton anime?

Salah satu mahasiswa di jurusan Animanga di Jepang yang sayangnya tidak menyebutkan nama universitasnya memperlihatkan salah satu silabus mata kuliah yang sedang ia jalani. Uniknya, mata kuliah tersebut adalah pelajaran untuk materi anime dan manga. Ini transkripnya:

Dalam mata kuliah ini kita akan melihat anime sebagai subjek dalam film dan seni, mempelajari tren dan menganalisa karya penting di tahun 2000an dan serial lama seperti Gundam dan Evangelion. Judul lain yang akan dibahas meliputi: Star Driver, Code Geass, Lucky Star, Durarara!!, Monogatari, Tiger & Bunny, Penguindrum, dan PSYCHO-PASS diantara lainnya. Kita juga akan mendiskusikan budaya moe, mobage, budaya fujoshi, cosplay, dan simbolisme dalam manga.
*Perhatian: Kelas ini ditujukan untuk mahasiswa yang sangat fasih dalam anime dan manga. Anda harus lencar berbahasa otaku/fujoshi untuk bisa mengikuti kelas ini.
Persyaratan Tambahan:
Anda harus menonton 20 atau lebih episode anime per minggu, yang biasanya tayang tengah malam. (Persyaratan ini diwajibkan dalam kelas ini.)

Gila! Nggak tahu kalau kamu, tapi mending kalau semua anime-nya kebetulan kita suka. Kalau seperti ini mungkin malahan kita jadi menganggap nonton anime sebagai beban dong. Tapi mungkin diantara kamu ada yang bisa dan lebih memilih ini daripada mengerjakan Kalkulus atau Statistik? Jangan lupa setelah nonton kamu mungkin masih harus menganalisa, membuat laporan, paper, dll.

Masih merasa ini ide bagus?

Inilah 4 Kesalahpahaman Pria Mengenai Wanita Ideal Menurut Mahasiswi Jepang

Apa yang dibayangkan oleh pria mengenai wanita pastinya sangat beragam, namun image istri yang ideal adalah istri yang bisa mengerjakan pekerjaan rumah dengan sempurna. Pastinya. Namun ada beberapa ideal yang mungkin salah dipahami oleh para pria mengenai wanita Jepang seperti yang disuarakan oleh para mahasiswi ini.

Situs My Navi Gakusei Madoguchi baru saja menghabiskan minggu pertama semester baru untuk menanyakan 200 mahasiswi mengenai apa saja kesalahpahaman delusi pria mengenai wanita Jepang. Berikut adalah 4 kesalahpahaman terbesar, dan mengingat sumbernya adalah para mahasiswi, pastinya cukup akurat dan tidak bias.

Jepang adalah negara yang penuh dengan makanan lezat dan beragam, dan tidak hanya pria saja yang mulutnya berair saat melihat sebuah paket makan siang extra besar dengan pencuci mulut gratis. “Bahkan di antara para wanita, ada yang makan sangat banyak,” menurut seorang mahasiswi tahun ketiga. Saya juga tidak bisa membantah pernyataan tersebut setelah mengikuti channel Youtube Kinoshita Yuka.

Mengikuti pola dari poin pertama, karena kepercayaan wanita tidak makan banyak maka para pria berasumsi kalau para wanita berat badannya pun ringan. Menurut para pria, rangka badan wanita menjadi jauh lebih ringan daripada para pria. “Aku pernah dengar seorang pria berkata kalau berat badan wanita lebih dari 45kg artinya dia gendut,” cemooh seorang mahasiswi di tahun pertama. Dia mentertawakan delusi pria-pria yang terkadang berlebihan dan tidak logis.
Wanita itu bisa masak

Sebagai seorang istri yang baik, tentunya seorang pria berharap kalau para wanita harus bisa memasak untukmu. Image ini sudah melekat erat dengan para wanita, seperti apa yang mahasiswi tahun kedua ini katakan, “Cowok-cowok selalu berkata sesuatu seperti, ‘Kamu bisa masak, kan?‘ kepadaku.” Walaupun zaman sudah berubah dan kini pria yang bisa masak pun sebenarnya juga sudah cukup banyak.
Wanita tidak punya bulu badan

Kalau ada seseorang yang bulu badannya tidak tumbuh, mungkin dia memiliki kelainan, apalagi kalau rambutnya tidak tumbuh. Kali ini kita berbicara mengenai pria-pria yang percaya bulu-bulu yang tumbuh di area-area spesifik wanita seperti kaki dan ketek itu non-existent. Namun pada kenyataannya, banyak sekali salon penghilang bulu di Jepang dan pemasarannya yang luar biasa gila-gilaan seharusnya sudah menepis kepercayaan ini.

Namun tidak berarti semua wanita tidak bisa memasak atau mereka semua tertutup oleh bulu, tentu masih banyak wanita yang peduli dengan hal-hal yang feminim dan ingin menjadi seorang istri yang baik. Normal bagi seorang wanita untuk selalu menjaga penampilan mereka sebaik mungkin. Apakah ada delusi pria lain mengenai wanita yang terlewat menurutmu? Beri tahu kami di kolom komentar ya.

Apa Kata Wanita Jepang Mengenai Bentuk Tubuh Dan Berat Badan Ideal Bagi Mereka?

Para pria di Jepang lebih memilih perempuan yang lebih kecil untuk dijadikan pasangan mereka, namun ada juga mereka yang memilih perempuan yang lebih tinggi dari mereka. Tapi bagaimana dengan kaum hawa sendiri? Apakah mereka senang dengan bentuk tubuh mereka sekarang?

Pentingnya memiliki bentuk tubuh ideal ternyata lebih dirasakan oleh wanita. Para wanita Jepang sepertinya menginginkan bentuk tubuh yang lebih kurus, dan industri yang melibatkan program pengurangan berat badan pun sangat berpengaruh di Jepang.

Salah satu YouTube channel bernama Ask Japanese kali ini kembali akan melakukan wawancara dengan beberapa perempuan apakah mereka puas dengan bentuk tubuh mereka sekarang atau tidak. Jika ada kesempatan mengubah penampilan mereka, apakah mereka akan melakukannya? Berikut adalah videonya.

Dari video tersebut, banyak wanita menginginkan tubuh mereka (sedikit) lebih kecil dan jauh lebih ringan dibandingkan dengan tubuh mereka yang sekarang. Mereka mungkin berpikir dengan menjadi lebih kecil dan lebih kurus, mereka dapat berpenampilan lebih imut dan lebih baik sehingga dapat mengenakan pakaian apa pun.

Faktanya, mereka memang melihat tubuh yang lebih kecil sebagai bentuk kecantikan. Namun apakah demikian? Apakah kalian setuju dengan mereka? Apa tanggapan kalian mengenai video tersebut?

Seorang Ilustrator Menggambar Apa Jadinya Bila Gundam Dijadikan Pakaian Dalam

Seorang ilustrator yang juga doujinka membuat Twitter heboh dengan kreasinya. Dengan nama Twitter @papao_pao, ilustrator ini menggabungkan 3 elemen penting yang sangat penting bagi para kaum Adam. Ketiga elemen tersebut adalah wanita, mecha, dan pakaian dalam. Bagaimana caranya?

Salah satu tweet miliknya menggambarkan wanita-wanita yang sedang memakai pakaian dalam yang terinspirasi oleh desain dari Gundam. Tweet tersebut juga sudah di-retweet lebih dari 4.000 kali, dan sepertinya menuai reaksi yang cukup baik dari para penikmat pengamat.

Cukup unik bagaimana cara Pao mengandaikan bra-bra tersebut, misalnya untuk bra RX-78 dia menggunakan ventilasi dada yang juga bisa dibuka untuk akses mudah sama seperti di Gundam-nya. Dia juga memiliki tali bra yang dibuat dengan corak beam saber dan corak tersebut juga digunakan untuk pakaian dalam lainnya. Tidak hanya RX-78, Pao juga mengandaikan beberapa mecha lain seperti RX-178 Gundam Mk. II, Zgok, Dom, dan juga Qubeley yang memiliki sebuah veil seksi. Entah apakah Hamann Karn juga memakai jenis lingerie yang sama juga seperti Mobile Suit miliknya.

Di beberapa tweet yang terpisah, dia juga mengandaikan Kampfer dan Gundam NT-1 Alex menjadi lingerie seksi. Terutama Kampfer-nya yang memakai garter belt yang terbuat dari rantai granat milik Kampfer akan menjanjikan pengalaman yang meledak-ledak saat menggunakannya.

Bagaimana menurutmu? Apakah ada mecha favoritmu yang ingin kamu lihat dijadikan pakaian dalam juga?

Seorang Ayah Menciptakan Lightsaber Hanya Bermodal 20 Ribuan!

Saya yakin kamu berpikir kalau seorang ayah ini menciptakan lightsaber dengan modal 20 ribu Yen, tapi tidak, dia membuat lightsaber tersebut hanya dengan modal 20 ribu Rupiah saja! Demi mengabulkan permintaan anaknya yang ingin lightsaber, dan harga mainan lightsaber di toko-toko kadang suka tidak masuk akal, seorang ayah kemudian memiliki ide cemerlang untuk merealisasikan mimpi anaknya tersebut.

Dia kemudian pergi ke Daiso, sebuah toko di Jepang yang menyediakan semua barang yang dia perlukan hanya seharga 100 Yen (sekitar 12.000 Rupiah) saja. Dia kemudian membeli 2 benda penting untuk kreasinya, sebuah senter LED, dan sebuah pompa oli plastik manual yang akan digunakan sebagai pedangnya. Tentu dia juga butuh alat-alat seperti gunting, cutter, lakban, baterai, lem, dan lain-lain, namun alat-alat tersebut biasanya sudah tersedia di rumah masing-masing.

Lightsaber yang dihasilkan pun cukup realistis, tidak kalah dengan lightsaber-lightsaber buatan pabrikan lain, walaupun memang desainnya tidak sama. Namun selain murah, lightsaber buatan sang ayah juga aman untuk digunakan karena materialnya yang terbuat dari plastik ringan tidak cukup keras bila tidak sengaja memukul orang lain.

Tips ini juga bisa digunakan oleh kamu yang senang cosplay jadi karakter-karakter di seri Star Wars tapi budget cosplay kamu sedikit terhimpit. Penasaran bagaimana sang ayah bisa membuat lightsaber dengan modal 20 ribuan ini? Lihat saja cara-caranya di video di bawah ini!